Kenal Lebih Dekat Dengan Parkinson

Hai… Hai…

Kalian pernah denger penyakit Parkinson ga sih ? Sebagian pasti tau lah yaa..

Mendengar kata Parkinson pasti yang terbayang pertama kali adalah sakit gemeteran. Hehehe.. Tapi emang bener lho..  Penyakit Parkinson salah satu gejalanya adalah sering gemetar terutama di daerah tangan.

Dan kali ini kebetulan saya diundang oleh RS Premier Jatinegara Jakarta Timur untuk menghadiri Talk Show dengan tema “Mengenal Parkinson” sekaligus juga mengenalkan Klinik Parkinson dan Gangguan Gerak yang dimiliki oleh RS Premier Jatinegara. Talk Show kali ini akan diterangkan oleh nara sumber seorang dokter Spesialis Saraf dari RS Premier Jatinegara yaitu Dr. Sukomo Djojoatmodjo, Sp.S

Sebenarnya Apa Sih Penyakit Parkinson ?

Penyakit Parkinson adalah penyakit saraf yang bisa memburuk secara bertahap dan mempengaruhi bagian otak yang berfungsi mengkoordinasikan gerakan tubuh. Nah, akibatnya, penderita Parkinson menjadi kesulitan untuk mengatur gerakan tubuhnya termasuk saat berbicara, dan juga berjalan.

Gejala Penyakit Parkinson 

Bicara mengenai gejala awalnya, justru terkadang penderita Parkinson cenderung hanya ada gejala ringan dan tidak disadari oleh penderitanya. Ada juga bahkan beberapa penderita Parkinson tidak ada gejala tremor tapi ternyata positif Parkinson. Dan kondisi ini kerap terjadi pada beberapa penderita Parkinson.

Jadi banyak penderita Parkinson yang gejala awalnya tidak ada tremor yang kadang terlewatkan oleh keluarga bahkan oleh dokter padahal sudah ada penyakit Parkinson.

Berikut gejala utama awal penyakit Parkinson pada umumnya :

1.     Gemetar (tremor)

Gejala tremor atau gejala gemetar adalah merupakan gejala yang menjadi cirri khas Parkinson. Dan biasanya tremor terjadi pada saat penderita Parkinson sedang diam saja. Sementara kalau sedang beraktivitas gejala tremor hampir jarang terjadi.

Tremor merupakan salah satu yang paling sering terjadi dan menjadi patokan masyarakat dan juga dokter untuk mendiagnosa awal penyakit Parkinson.

2.     Kekakuan Gerak (rigidity)

Kekakuan gerak yang dialami oleh penderita Parkinson juga mengakibatkan kelambanan gerak, sehingga penderita Parkinson jadi tidak bisa melakukan gerakan secara cepat. Seolah-olah langkahnya menjadi freezing alias kaku.

Dan ketika akan melangkah untuk berjalan biasanya penderita Parkinson akan mengalami kesulitan. Begitu pun ketika akan menghentikan langkahnya akan mengalami kesulitan juga

3.     Kelambanan gerak

Orang yang menderita Parkinson gerakannya sangat lamban. Sering juga penderita Parkinson mudah jatuh. Sehingga penderita jadi tidak stabil, maka jalannya pun posisinya jadi agak sedikit membungkuk, oleh karena itu jalannya jadi melambat. Dan ini juga merupakan ciri khas gejala utama gangguan gerak pada penyakit Parkinson

Gejala Non-Motorik Penyakit Parkinson

1.      Gangguan Penghidu

Seringkali awal dari penyakit Parkinson adalah gangguan penghidu atau gangguan indera penciuman alias tidak bisa mencium aroma apa pun yang ada di sekitar penderita.

2.      Gangguan Tidur

Orang dengan penyakit Parkinson salah satunya punya gangguan tidur malam. Karena penderita Parkinson punya kebiasaan tidur yang fragmented alias tidur yang terpotong-potong, sehingga dia selalu merasa kurang tidur. Siang banyak tidur (day time sleepness), sementara malam hari kurang tidur.

3.      Sulit Buang Air Besar

Ini juga merupakan gejala awal dari penyakit Parkinson yang sifatnya non motorik dan perlu diperhatikan juga.

4.      Depresi

Seorang penderita Parkinson sering depresi karena merasa keluhannya tidak didengar, tidak ditanggapi, bahkan merasa diremehkan oleh keluarga. Oleh karena itu lama-lama penderita Parkinson mengalami depresi.

5.      Mudah Mengantuk

Penderita Parkinson juga bisa mengalami serangan mengantuk (sleep attack), yang bisa saja tiba-tba tertidur.

6.      Halusinasi

Halusinasi yang terjadi pada penderita Parkinson sering juga terjadi karena selalu beranggapan melihat atau mendengar sesuatu yang tidak bisa dirasakan oleh orang normal.

7.      Tekanan Darah Rendah

Karena sering ada gangguan tidur maka otomatis penderita penyakit Parkinson mengalami tekanan darah yang sangar rendah.

8.      Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa dari penderita penyakit Parkinson adalah dimulai dengan perubahan dari perilakunya. Kemampuan berpikir juga sudah mulai menurun dan kadang menjadi lebih emosional, sehingga tidak bisa membuat pertimbangan atau keputusan tertentu.

Jadi semua ciri-ciri tersebut diatas adalah gambaran orang yang menderita penyakit Parkinson. Dan kalau sudah ada gejala diatas diharapkan penderita Parkinson mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

Pengobatan Penyakit Parkinson

Ada beberapa metode penanganan Penyakit Parkinson. Metode penanganan yang dilakukan bertujuan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

Metode pengobatan yang dapat dilakukan berupa :

1.     Pengobatan Obat dengan Oral

Setelah penderita positif terkena Parkinson maka akan dilakukan pengobatan dengan pemberian obat secara oral. Tentunya pemberian obat ini hanya untuk penderita dengan stadium yang masih awal.

2.     Pengobatan Obat dengan Infus

Untuk pemberian obat dengan infus dilakukan bersama oleh dokter bedah saluran cerna. Caranya adalah dengan melubangi bagian tubuh (lambung) yang nantinya aka nada pemberian semacam gel yang akan diteruskan ke dalam usus halus.

Pemberian obat dengan cara ini akan lebih terkontrol dengan baik. Dan ini merupakan salah satu teknik pengobatan yang diberikan oleh RS Premier Jatinegara kepada penderita penyakit Parkinson.  

3.     Pengobatan dengan Operasi

Alternatif pengobatan bagi penderita Parkinson salah satunya adalah dengan operasi yang dilakukan bersama dokter spesialis bedah saraf. Operasi ini dinamakan Deep Brain Stimulation (DBS)

Penyakit Parkinson merupakan salah satu penyakit di bidang saraf, dan termasuk penyakit no 2 (dua) dari penyakit degenerative setelah penyakit Alzeimer. Penyakit Parkinson tidak bisa dihentikan. Tapi para medis atau dokter bisa menghambat perkembangan dari penyakit Parkinson itu sendiri.

Di Indonesia masih belum popular penyakit Parkinson ini, sehingga masih belum banyak ada klinik khusus yang menangani penyakit demensia khususnya penyakit Parkinson.

Dan RS Premier Jatinegara telah berkomitmen untuk memberikan yang terbaik untuk penderita penyakit Parkinson dengan telah menyediakan Klinik Parkinson dan Gangguan Gerak.  

Walau tidak dapat diobati, Penyakit Parkinson dapat dicegah. Berolahraga dan rutin mengonsumsi makanan kaya antioksidan dipercaya dapat mengurangi risiko sesorang terkena penyakit Parkinson.

Semangat sehat

Best Regards,

Mommy Tya