Apa yang terbayang
di benak kita ketika pertama kali mendengar 99 Nama Cinta ?
Yess..
bagi umat Islam 99 Nama Cinta pasti identik dengan 99 Nama Allah yang kita
biasa sebut dengan Asmaul Husna yaitu 99 Nama Baik dari Allah. Tapi di dunia
perfilman saat ini 99 Nama Cinta adalah nama sebuah film baru keluaran dari MNC
Picture.
Dan sekarang… MNC Pictures kembali menghadirkan
film terbaru berjudul 99 Nama Cinta. Dan bertempat di Senayan CIty XXI, MNC Pictures menggelar “Gala Premiere dan Press Conference Film 99 Nama Cinta yang di
gelar di Atrium Senayan City yang termasuk bagian acara Jakarta Fashion Week 2020, Rabu (23/10).
MNC Picture sendiri telah merilis trailer 99 Nama Cinta, film karya sutradara
Danial Rifki dan penulis naskah Garin Nugroho, pada Kamis (10/10/2019).
Film drama yang akan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada 14 November 2019
ini dibintangi oleh Acha Septriasa, Deva
Mahenra, Chiki Fawzi, Adinda Thomas, Susan Sameh, Robby Purba, Donny Damara,
Ira Wibowo dan Dzawin.
Seperti Apa Film 99 Nama Cinta ?
Berbeda dengan film MNC Pictures sebelumnya,
film 99 Nama Cinta menghadirkan paket komplit dengan meramu kisah religi,
romantika dan komedi menjadi satu. Muhammad Soufan selaku Produser Eksekutif
MNC Pictures berharap ketiga unsur tersebut bisa menjadi tontonan positif bagi
masyarakat.
Apapun genrenya sangatlah tidak penting, karena
yang penting adalah bahwa MNC Picture bisa memberikan tuntunan kepada penonton
yang menikmatinya. Harapannya juga mudah-mudahan masyarakat Indonesia yang
menonton film ini bisa mendapatkan hasil atau efek positif dari apa yang mereka
nikmati.
Danial Rifki selaku sutradara
menyebut filmnya kali ini kental dengan romansa cinta dan kehidupan yang lekat
dengan masyarakat. Dalam melihat agama, ketika ditampilkan dalam sebuah film
tidak perlu lagi yang namanya menampilkan ritual-ritual keagamaan. Tapi sang
pembuat cerita yaitu Garin Nugroho malah melihat agama blending dalam kehidupan keseharian, yang bahkan bisa dilihat dalam
kehidupan cinta.
Dan untuk film 99 Nama Cinta kali
ini dosis agamanya ditarik dalam kehidupan sehari-hari yang bisa diambil dari
kisah cinta antara Talia dengan Kiblat, serta juga kehidupan sosial. Dari film ini bisa
disimpulkan bukan technically tentang
agama tapi tentang manusianya, dengan latar belakang kehidupan agama yang
lagi-lagi moral valuenya bisa diambil
dari kehidupan agama, yang dikemas dengan cara bertutur dengan gaya romantic comedy.
Lukman Sardi yang
merupakan salah satu tim produksi dari Film 99 Nama Cinta menceritakan bahwa
lokasi dari film ini ada di 2 tempat yaitu Jakarta dan Kediri. Kenapa dipilih
Kediri ? Karena cocok dengan karakter dan suasana Film 99 Nama Cinta yang
menampilkan salah satu lokasi diantaranya ada kebun cokelat dan juga pesantren
di daerah Kediri.
Para Pemeran dalam Film 99 Nama Cinta
Sebagian orang pasti menganggap bahwa Film 99 Nama Cinta
merupakan film religi, namun menurut sang sutradara justru unsur religinya
hanya 10% saja. Film 99 Nama Cinta lebih ke kehidupan kekinian seorang
presenter gossip yang kehidupannya sontak berubah ketika kenal dengan seorang
ustad.
Deva Mahendra yang dipercaya
menjadi pemeran utama mengatakan film 99 Nama Cinta tidak hanya mengangkat tema
dan isi pesan religi, tetapi lebih pada masalah sosial dan keluarga yang layak
untuk diambil sisi positifnya.
Acha Septriasa yang
memerankan tokoh Talia pun juga menambahkan bahwa semua adegan-adegan yang ada
di Film 99 Nama Cinta sudah cukup merepresentasikan apa yang sudah dilakukan
dari mulai tenaga, kemampuan, dan semuanya tampil prima dalam film ini. Karena
dari film ini, Acha merasa punya cerita dan pengalaman baru, dan semuanya bisa
belajar dari nol lagi.
Dan untuk peran
barengnya dengan Deva Mahendra, Acha merasa tidak ada kesulitan karena sudah
pernah beradu acting sebelumnya dengan Deva, jadi sudah bisa lebih enjoy.
Diantara semua
pemeran yang ada di Fim 99 Nama Cinta ada salah satu pemeran yang bikin kita
yang menonton dibuat tertawa yaitu Dzawin yang berperan sebagai temannya Deva
Mahendra di pesantren. Dzawin sendiri adalah seorang comica (stand up comendy) dan ini merupakan
debut aktingnya pertama kali di layar lebar. Untuk lokasi syutingn Dzawin
hampir semuanya dilakukan di Kediri.
Bagi Deva ini
merupakan kali pertama pengalaman dia syuting dengan anak comica. Dan Deva
merasa kalau anak-anak comica ini keren dan luar biasa, karena Deva beranggapan
bahwa anak-anak comica mempunyai kemampuan untuk membedan skrip lebih jauh. Hal
ini dikarenakan karena anak-anak comica sudah terbiasa untuk membuat materi,
terbiasa menulis dari awal, sehingga kemampuan mereka untuk mengakses sebuah skenario
juga lebih bagus, dan pastinya enak juga untuk dijadikan teman diskusi.
Bagaimana dengan
pemeran yang lain ? So far semuanya OK.
Dan biar ga penasaran liat dulu yuk Trailer dari Film 99 Nama Cinta dibawah
ini
Cerita Film 99 Nama Cinta
Secara singkat,
film ini bercerita tentang Talia (Acha Septriasa), seorang presenter sekaligus
produser acara gosip di televisi yang sedang melejit dan mendapat perhatian
publik. Acaranya sering mendapat peringkat yang bagus. Di tengah kesuksesan dan kepopuleran namanya, ia tiba-tiba dipindahtugaskan
untuk memproduseri acara dengan rating rendah, yakni Kuliah Subuh.
Suatu
hari, dia kedatangan tamu. Talia tidak menyangka tamunya itu adalah Kiblat
(Deva Mahenra), teman masa kecilnya dahulu. Kiblat yang merupakan seorang ustaz
bermaksud memberikan pelajaran agama kepada Talia. Hal ini Kiblat lakukan
karena mendapat amanat dari ayah Talia sebelum meninggal
Hidup dan karier
Talia, seorang presenter sekaligus produser acara gosip yang sedang melejit di
dunia infotainment, mendadak berubah drastis saat bertemu Kiblat.
Seiring
dengan pertemuan itu, karier Talia merosot jatuh gara-gara masalah dan
kesalahan kecil. Tapi tak disangka, dalam kondisi yang terpuruk itu, justru
Kiblat lah yang membantu Talia bangkit dari keterpurukannya. Kebersamaan dan
kedekatannya dengan Kiblat menimbulkan getar-getar cinta dalam hati Talia yang
selama ini terasa kosong.
Namun
hal itu berjalan tidak lancar dan semuanya menjadi buyar ketika Talia mendengar
gosip bahwa Kiblat hendak dijodohkan dengan Husna, seorang pengajar baru di
pesantren milik keluarga Kiblat. Ini akan menjadi semakin sulit untuk Talia,
mungkin juga untuk Kiblat.
Mampukah
Talia memenangkan hati Kiblat?
Daripada
penasaran.. Jangan lupa ya untuk menonton kelanjutan cerita dari Film 99 Nama
Cinta yang akan tayang serentak di beberapa bioskop di Indonesia mulai tanggal
14 November 2019.
Best Regards,
Mommy Tya
Komentar
Posting Komentar