Langsung ke konten utama

Preman Pensiun Is Back ??!!

Preman Pensiun Is Back ???

                                                 foto from IG @film_premanpensiun

WOW…  Ketika pertama kali mendengar kalau serial Preman Pensiun ada lagi, saya sempet unbelievable. Sempet mikir dalam hati, “masa sih??”  “kapan mainnya??” “kaya apa ya ceritanya??” “masih lucukah ceritanya??”. Daaaannn… masih banyak lagilah pokoknya yang ada di pikiran saya. Lebih ke rasa penasaran sih sebenarnya.

Sebenarnya gaung dari serial Preman Pensiun bakalan ada lagi emang sudah terdengar dari  beberapa bulan terakhir. Dan bukan saya saja yang penasaran. Banyak dari kalangan juga menunggu kapan serial ini ada lagi. And you know what ?? Ternyata yang bikin heboh adalah kembalinya serial Preman Pensiun bukan dalam bentuk sinetron, tapi dalam bentuk layar lebar alias film di bioskop. WOW… (kaget dua kali alias dobel J) Kereeennn…

Kembali saya bertanya “Apakah akan sesukses sinetronnya yang kemarin bisa sampe 3 season berturut-turut, dan juga jadi serial favorit keluarga ? “
Let’s find out Guys..

Sebelum saya melanjutkan tentang info Film Preman Pensiun, sedikit saya ingatkan lagi ya tentang serial ini. Jadi serial ini bercerita tentang sekelompok preman yang ada di pasar di daerah Bandung. Bayangan kita pertama kali waktu mendengar ada preman di pasar pasti serem dong. Tapi ternyata pas lihat serial ini pertama kali, ini sangat diluar ekspetasi semua orang termasuk saya. Kenapa ??

Begini…

Untuk ukuran seorang preman, muka alias tampang wajib galak. Pastinya dong.. Yang ini OK.. tapi yang bikin jadi menarik adalah dibalik kesangaran tampang mereka termyata mereka sangat sopan-sopan lho !! Ini dibuktikan dengan menagih uang iuran pasar yang tidak dengan nada marah, melainkan meminta dengan sopan disertai dengan logat Sunda khas daerah Bandung yang terkenal sangat lembut dan santun. Walaupun muka jutek mereka masih tetep ada sih. Tapi preman dan orang Bandung pula tetap serasa beda gitu diliatnya.. Hehehe..

Lanjut…

Mereka preman, tapi mereka sangat suka ibadah. Kita pikir kalau bulan puasa mereka itu tidak pernah menjalankan puasa. Tapi ternyata mereka taat agama dan rajin ibadah juga. Heran kan ??? Mungkin mereka preman yang sudah bertobat kali ya… Hehehe…

Preman sayang sama keluarga ??? Ini baru TOP !!! Di serial Preman Pensiun dikisahkan juga ada beberapa preman yang sayang sama istrinya, bahkan ada yang takut sama istrinya. Sayang dan takut emang beda tipis ya.. wkwkwkwk…

Ada juga yang sayang dan hormat sama orangtuanya, terlebih sang ibu. Sayang sama anaknya (harus dong!!), bahkan sayang dan perhatian sama anak buahnya. Preman-preman ini  memang bukan keluarga, tapi mereka sudah menjadi keluarga. Karena mereka saling menghormati dan menghargai satu sama lain, kompak, dan itu yang bikin mereka jadi bersatu.

Selain menanggapi sifat dan karakter preman-preman tersebut, serial ini juga merupakan serial komedi dengan cerita-cerita yang ringan yang bahkan kadang menggambarkan kehidupan sehari-hari di pasar, di jalan, dirumah disertai dengan permasalahan yang ada lengkap dengan bumbu canda dan komedi yang bikin kita tertawa ngakak yang ditawarkan oleh pemain dari serial Preman Pensiun.

Berkat cerita yang sangat sederhana, kocak dan lucu itulah, makanya serial Preman Pensiun jadi tontotan favorit keluarga yang sangat ditunggu-tunggu kehadirannya bahkan bisa sampai 3 season berturut-turut hadir di layar kaca.

Itu sedikit saya ingatkan kembali tentang serial preman pensiun versi sinetron ya…

Back to topic. Gimana dengan Film nya ?

Sebelum saya review, tonton dulu yuk Trailer dari Film Preman Pensiun di bawah ini.
http://bit.ly/filmpremanpensiun



Pada Film Preman Pensiun kali ini, dikisahkan bahwa setelah 3 tahun kematian Kang Bahar (Alm. Didi Petet), Kang Muslihat (Epy Kusnandar) dan semua anak buahnya sudah tidak lagi menjadi preman di pasar. Mereka semua sudah punya usaha dan bisnis masing-masing.

                                                         foto from IG @film_premanpensiun
                                                                     foto from IG @film_premanpensiun


Kang Muslihat membuat usaha kecimpring bersama Ujang (M. Fajar Hidayatullah). Gobang (Dedi Moch Jamasari) punya usaha peternakan ikan lele. Anak buah dari Gobang yaitu Bohim (Kris Tato) dan Dikdik (Andra Manihot) juga punya usaha sendiri. Bagitu pun anak buah Kang Muslihat yang lain. Ada yang jadi pemain tinju, bahkan petugas security di pusat perbelanjaan (mall) dan kantor. Semuanya sudah beralih profesi.

                                                       foto from IG @film_premanpensiun

Dikisahkan juga ternyata Dikdik sudah menikah dengan Imas (Soraya Rasyid), yang juga mantan pembantu rumah tangga di keluarga Almarhum Kang Bahar. Di film ini bisa juga disaksikan ada beberapa dialog antara Imas dan Dikdik yang kadang bikin kita geli karena ada beberapa percakapan mereka yang lucu dan kadang ga penting tapi karena perpaduan acting mereka yang bagus dan natural, maka adegannya jadi terlihat bagus.

                                                        foto from IG @film_premanpensiun

Selain itu masih ada Amin si sopir dari keluarga Almarhum Kang Bahar yang juga masih menampilkan sisi kelucuan dan keluguan yang dimilikinya yang bener-bener bikin ngenes alias kasihan dan pastinya lucu juga sih.

Seluruh anak dari keluarga Kang Bahar juga ada di film ini. Karena mereka semua berencana untuk merayakan 1000 hari meninggalnya almarhum papa mereka. Juga pertemuan antara Kang Muslihat dengan anak ketiga Alm. Kang Bahar yang bernama Kinanti (Tya Arifin) yang sangat dramatis dan bener-bener menguras emosi kita.

                                                  foto from IG @film_premanpensiun

Dan yang ditunggu-tunggu adalah adengan duo sepaket mantan anak buah Kang Muslihat yaitu Murad (Deny Firdaus) dan Pipit (Ica Naga) yang dari awal film ini dimulai sampai selesai selalu bikin kita tertawa saking lucu dan kompaknya mereka disertai dengan ekspresi wajah mereka berdua yang juga bikin kita tidak bisa berhenti untuk tertawa.

Cerita utama dari film ini adalah bermula dari kembalinya Gobang ke pasar setelah 3 tahun pulang kampung. Nah kehadiran dari Gobang ini disambut pertanyaan dari rekan-rekan mantan anak buahnya di pasar. Dan ternyata Gobang sedang menyelidiki kasus pengeroyokam yang menewaskan adik iparnya. Sehingga adik dari Gobang sudah menjadi janda dan anaknya pun jadi anak yatim.

Film ini selain seru dan menegangkan, masih ada juga cerita seru dan lucu yang diselipkan di film ini. Seperti adegan Kang Mulihat dengan Esih (Vina Ferina), juga Kang Muslihat dengan anak dan ibunya.

                                                       foto from IG @film_premanpensiun


                                                                foto from IG @film_premanpensiun

Basicly film ini bercampu-campur rasanya. Sedih, lucu, terharu, marah, kecewa, semuanya melebur jadi satu. Terlihat sangat berbeda kontras dengan serial sinetronnya. Namun tidak menghilangkan cirri khas dari film ini yaitu sederhana, lucu, dam pastinya continuity dialog yang ditawarkan oleh Sang Sutradara yang menjadikan film ini menarik dan punya ciri khas banget.

Seperti apa kelanjutan cerita di Film Preman Pensiun kali ini ?

Bagaimana kehidupan preman-preman ini pasca mereka menjalankan hidupnya masing-masing ?

Bagaimana hubungan antar sesama mantan anak buah Kang Muslihat ?

Bagaimana ending dari kasus pembunuhan yang menewaskan adik ipar Gobang ?

Apakah Gobang menemukan pelaku pembunuhan tersebut ?

Nah penasaran kan ??? Pastinya…

Jangan lupa ya saksikan dan segera tonton Film Preman Pensiun yang akan tayang perdana di seluruh Indonesia pada tanggal 17 Januari 2019 di bioskop kesayangan kalian semua.

Bener-bener Don’t Miss It ya...

Karena kalian akan menemukan sesuatu yang sangat berbeda dari serial sinetronnya plus kalian akan merasakan emosi yang sangat mendalam dari film ini.

Selamat Menonton


Tya




Komentar

  1. Lucu yaa filmnya, kata temen-temen bagus. Jadi pengen nonton juga, sayang kemarin nggak sempet.

    BalasHapus
  2. sejujurnya belum pernah menonton film ini. tapi melihat postingan ini jadi tertarik

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grand Launching Susu Kambing Formula Karihome

Hai Moms.. Berbicara tentang konsumsi susu untuk anak-anak, apakah ada yang sudah pernah memberikan susu kambing pada si kecil ? Kalau ada yang sudah pernah, apakah si kecil suka dengan susu kambing ? Pasti ada yang suka, ada juga yang engga suka yaa.. Memang wajar sih Mom. Karena katanya susu kambing aromanya agak bau-bau gimana gitu yaa..  Tapi.. sekarang ada lho susu kambing untuk anak-anak dan tidak bau. Apalagi ini susu kambingnya termasuk susu formula. Wah.. susu apa ya kira-kira ?  GRAND LAUNCHING KARIHOME Nah jadi ceritanya Mom hari sabtu kemarin tanggal 18 Desember 2021, aku tuh happy banget karena dikasih kesempatan untuk menghadiri Grand Launching Karihome. Nah, Karihome ini adalah rangkaian produk susu formula untuk bayi dan anak yang berbahan dasar susu kambing pertama dan satu-satunya di Indonesia. Produsen dari Karihome adalah Dairy Goat Co-operative (DGC) New Zealand. DGC ini adalah lembaga kemitraan yang didalamnya terdapat 67 peternak ...

Belajar Bahasa Inggris dari TBI dan Komunitas ISB

Kata siapa kalau sudah tua tidak boleh belajar lagi ? Buktinya saya.. Umur sudah kepala tiga, anak juga sudah tiga, seorang ibu rumah tangga pula, tapi semangat belajar masih ada. Setelah saya dapat workshop gratis tentang mengoptimalisasi blog, eh seperti ketiban rejeki durian runtuh, saya pun juga diterima ikutan belajar bahasa inggris gratis dari TBI (The British Institute) . Hati siapa yang ga senang coba ?? Hehehehe… Oiya buat yang belum tau , kerjaan saya sehari-hari selain saya mengurus anak-anak dan rumah, saya juga suka menulis. Yang saya tulis pun macam-macam. Bisa cerita sehari-hari, cerita parenting, review produk, buku, film, bahkan iseng bikin skenario. Pokoknya macam-macam deh . Intinya saya itu menulis apa aja. Makanya saya punya blog. Bukan cuma satu tapi ada dua blog. Blog yang pertama memang khusus untuk pekerjaan saya, dan yang satu lagi blog pribadi yang isinya hanya cerita-cerita curhatan saya. Sebagai seorang penulis, saya itu sebenarnya kepengen ...

Biaya Pendidikan Anak Yang Semakin Meningkat.

Biaya Pendidikan Anak Yang Semakin Meningkat Senangnya aku beberapa minggu lalu bisa meet up dengan teman lama yang sudah lama ga ketemu. Kangen-kangenan ?? Pastinya dong .. Sambil ngobrol ngalor ngidul , inget cerita jaman dulu, sampe akhirnya back to reality  ngomongin today alias kita yang sekarang. Kemarin itu kebetulan aku ketemuan hanya dengan temen-teman aku yang perempuan aja. So .. ngobrolnya ga jauh-jauh dari cerita parenting dong. Khususnya tentang anak-anak. "Say anakmu udah berapa ?" "Umur berapa ?" "Sekolah dimana ?" "Kelas berapa ?" "Mahal ga sih biaya anak sekolah ?" Itu sekilas pertanyaan-pertanyaan yang terjadi diantara percakapan kita. Rata-rata aku dan temen-teman aku yang datang kali itu sudah punya anak umur 6-11 tahun. Artinya sudah pada sekolah dong yaa.. Sudah duduk di bangku sekolah dasar. Ada yang sekolah negeri, ada juga yang swasta. Percakapan akhirnya berlanjut ke "Ter...