Suplemen Makanan Untuk Siapa Sih ???!!!
Kalian tau dong suplemen makanan itu apa ? Yup kaya semacam vitamin buat me-recharge badan kita supaya bisa kembali fit. You know what bisnis suplemen makanan sekarang memang sedang melanda hampir di seluruh belahan dunia. Banyak banget pabrikan yang berlomba-lomba buat bikin suplemen makanan. Iklannya pun ga kalah banyak dan bikin menarik konsumen buat ikut nyobain. Manfaat yang ditawarkan dari suplemen makanan pun macam-macam. Mulai dari pencegah kanker, penurun tekanan darah tinggi, peningkatan daya ingat, bahkan ada juga yang menjual suplemen makanan untuk peningkat daya seksual. Wow…!!! Tapi sebenarnya siapa aja sih yang dianjurkan untuk megkonsumsi suplemen ini ?
Throwback ke masa lalu ya… Sekitar 2000 tahun yang lalu, Hipocrates atau yang kita kenal sebagai Bapak Ilmu Kedokteran Barat berkata :
“Let your food be your medicine and your medicine be your food”.
Dari ungkapan di atas bisa diartikan bahwa pola makan yang sehat dan seimbang dapat menunjang kesehatan seseorang secara optimal dan dari zat gizi makanan, sehingga kita dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Bener ga guys ??
Pertanyaannya adalah, di zaman yang udah modern kaya gini, bisa ga sih kita memenuhi pola makan yang seimbang tadi ? Pasti sebagian dari kita menjawab “TIdak mungkin”. Karena hal inilah mungkin yang menjadi latar belakang tumbuhnya berbagai bisnis suplemen makanan yang sedemikian pesatnya sehingga memberikan banyak peluang bagi produsen untuk memasarkannya.
Nah pertanyaannya ditambah lagi. Sebenarnya perlu apa ga kita mengkonsumsi supleman makanan ? Dan kalaupun perlu seberapa banyak kita butuhnya ? Terus kondisi yang bagaimana yang dibolehkan untuk mengkonsumsi suplemen makanan ??
Apa itu suplemen makanan ?
Suplemen makanan merupakan produk kesehatan yang mengandung zat gizi yang bersifat nutrisi yang berfungsi sebagai pelengkap kekurangan zat gizi yang dibutuhkan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan fit. Ingat yaa.. suplemen disini maksudnya adalah sebagai pelengkap, bukan diartikan sebagai pengganti makanan kita sehari-hari.
Suplemen makanan memang banyak mengandung bahan-bahan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, jamu, susu, glucosamin, yang dikemas dalam berbagai bentuk seperti pil, kapsul, tablet, serbuk, softgel, ataupun dalam bentuk cair. Tapi bagaimanapun produk-produk tersebut tetap diolah menggunakan mesin dan bantuan bahan kimia sebagai bahan pengawet sehingga tidak menutup kemungkinan kalau suplemen makanan juga tidak baik jika dikunsumsi sebagai pengganti makanan pokok sehari-hari. Jadi konsumsilah suplemen makanan sesuai dengan kebutuhan kita. Dan alangkah baiknya kalau kita tetap mengatur pola makan yang baik dan seimbang untuk mendapatkan nutrisi tubuh yang sehat dan alami.
Penggunaan suplemen makanan
Menggunakan atau mengkonsumsi suplemen makanan bukan merupakan keharusan ya guys. Tapi bisa jadi hanya anjuran saja sebagai pelengkap makana tambahan yang mendampingi makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Untuk itu sangat dianjurkan sekali menggunakannya hanya dalam kondisi tertentu saja, dan bukan sebagai dopping.
Berikut yang dianjurkan kita menggunakan supleman makanan :
- Saat badan terasa lesu, panas dalam, juga flu
- Saat letih dan kelelahan karena melakukan aktifitas yang cukup banyak
- Kekebalan tubuh menurun
- Kondisi lingkungan yang buruk, seperti tingginya tingkat pencemaran dan radikal bebas atau pun karena cuaca buruk
- Ketika terjadi ketidakseimbangan dalam tubuh terutama yang berhubungan dengan system metabolisme tubuh
- Untuk mempertahankan kondisi kesehatan dan kebugaran
Sebagai makanan tambahan atau pelengkap, suplemen makanan harus benar-benar dikonsumsi dalam kondisi yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh seseorang. Bila makanan yang dikonsumsi sudah seimbang, cukup olahraga, cukup tidur, hidup terartur, tidak stress, bahkan bebas dari cemaran zat polutan, maka tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi supleman makanan.
Namun ada juga beberapa kondisi yang melatarbelakangi penggunaan supleman makanan. Dalam masyarakat modern seperti sekarang ini, dengan pola makan yang tidaks seimbang (karena saking sibuknya), kebiasaan mengkonsumsi makanan junk food (yang memang sangat banyak memakai bahan pengawet), akan sangat mempengaruhi asupan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh kita.
Kondisi lain yang juga perlu diperhatikan adalah setiap manusia mempunyai keunikan struktur organ tubuh dan fungsi yang berbeda dari yang lain sehingga untuk mencapai fungsi optimal kecukupan gizinya pun berbeda-beda. Oleh karena itu terkadang memang diperlukan tambahan suplemen makanan baik berupa vitamin, mineral, atau enzim tertentu.
Sekali lagi suplemen makanan jangn dianggap sebagai obat dewa ya guys.. Yang katanya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Peranannya dalam membantu proses pencegahan dan penyembuhan serta rehabilitasi penyakit tertentu memang bisa digunakan. Tapi belum tentu juga bisa untuk penyakit yang lain.
Konsumsi suplemen makanan sebenarnya berawal dari konsep kembali ke alam alias back to nature. Namun perlu diingat, makanan segar yang beraneka ragam tetap lebih alami dan bermanfaat. Semuanya tergantung pada diri kita masing-masing
Semangat untuk selalu sehat terus ya guys..
Seeee youuuuu
Tya
Sumber :
Intisari, Kumpulan Artikel Kesehatan
Siplemen makanan emang penting banget, kalau tubuh kita kekurangan vitamin dan zat gizi lainnya, tubuh kita bakal gampang banget diserang penyakit
BalasHapuswah .. aq jadi melek tentang makanan , suka quote " Let your food be your medicine and your medicine be your food"
BalasHapusThx u mbak infinyaaa..
BalasHapusAku jarang sih konsumsi suplemen, kalau mulai badan agak ga enak, baru deh minum suplemen
BalasHapusAku mkn minyak ikan aja...tp tulisannya bukan suplemen sih. Vitamin aja kali ya
BalasHapusWihh nambah ilmu again hanupis mbak
BalasHapusHemmm jarang mengonsumsi apa2, kalo lagi sakit doang deh baru
BalasHapus